اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
Berikut adalah tabel contoh Izhar yang dilengkapi dengan surat dan ayat pengambilan contoh, serta cara bacanya. Cara baca ini sekadar untuk menunjukkan suara Nun Mati-nya yang terdengar jelas. Sehingga sama sekali bisa dibedakan dengan Huruf Izhar.
Hukum bacaan zhar syafawi ialah apabila huruf mim mati bertemu dengan salah satu dari enam huruf hijaiyah kecuali mim dan ba maka harus dibaca dengan jelas (terang) di bibir dan mulut tanpa ada suara dengung, sebab hukum mim mati adalah pertemuan dari bibir bagian bawah dan bibir bagian atas.
Idgam bigunnah artinya memasukkan nun sukun atau tanwin kepada salah satu huruf idgam disertai dengan dengung. Ini terjadi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ي, ن, م, و. Contoh:
Di dalam ilmu tajwid. Hukum Nun Mati dan Tanwin Bab kali ini menjelaskan tentang pengertian nun mati dan tanwin hukum-hukum bacaan ketika nun mati dan tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah.
Untuk contoh tersebut diatas yaitu teradapat dalam Surat Al Kautsar ayat two, pada kata wanhar tersebut merupakan huruf Idzhar Halqi sebab ada nun mati yang bertemu dengan idzhar artinya huruf hijaiyah Ha (ح), dan ini waiib dibaca dengan terang kepada huruf nunnya yaitu WAN.
وَاِذۡ قُلۡتُمۡ يٰمُوۡسٰى لَنۡ نَّصۡبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادۡعُ لَنَا رَبَّكَ يُخۡرِجۡ لَنَا مِمَّا تُنۡۢبِتُ الۡاَرۡضُ مِنۡۢ بَقۡلِهَا وَقِثَّـآٮِٕهَا وَفُوۡمِهَا وَعَدَسِهَا وَ بَصَلِهَاؕ قَالَ اَتَسۡتَبۡدِلُوۡنَ الَّذِىۡ هُوَ اَدۡنٰى بِالَّذِىۡ هُوَ خَيۡرٌؕ اِهۡبِطُوۡا مِصۡرًا فَاِنَّ لَـکُمۡ مَّا سَاَلۡتُمۡؕ وَضُرِبَتۡ عَلَيۡهِمُ الذِّلَّةُ وَالۡمَسۡکَنَةُ وَبَآءُوۡ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِؕ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمۡ كَانُوۡا يَكۡفُرُوۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقۡتُلُوۡنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيۡرِ الۡحَـقِّؕ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّڪَانُوۡا يَعۡتَدُوۡنَ
Adapun cara membacanya adalah dengan menyuarakan huruf mim dengan bibir yang tertutup namun secara jelas dan terang. Kenapa izhar
No even further specifics of his daily life are offered from the Bible, and In keeping with some biblical Students the genealogy for Levi's descendants is actually an aetiological fantasy, reflecting preferred perception with the connections amongst different Levite factions.[3]
Al-qur’an sebagai kitab Suci Umat Islam memberikan penjelasan bahwa sejatinya membaca tajwid memiliki peranan penting agar tidak mengalihkan arti lainnya, dalam struktur bacaan yang baik dan benar.
Hukum Bacaan Izhar Pada Surat Yasin
وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِّنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَىٰ بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
Bacaan latinnya: "Qulnahbiṭụ min-hā jamī'ā, fa immā ya`tiyannakum minnī hudan fa male tabi'a hudāya fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn"